Nilai Dasar Sekolah

Seluruh civitas akademika harus menjunjung tinggi nilai-nilai utama (core values) sebagai berikut:

1. Iman dan Takwa

Guru, tenaga kependidikan, peserta didik, dan warga MA Cendekia Nashirul Wasathiyyah lainnya senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip keimanan dan ketakwaan, serta menjadikan iman dan takwa menjadi ruh kehidupan dan perjuangan.

2. Keteladanan (Role Model)

Guru, tenaga kependidikan, peserta didik, dan warga MA Cendekia Nashirul Wasathiyyah harus mampu menjadi teladan (uswah hasanah) bagi orang lain.

3. Peduli dan Menghargai (Care and Respect

Guru, tenaga kependidikan, peserta didik, dan warga MA Cendekia Nashirul Wasathiyyah selalu memiliki sikap peduli, saling hormat-menghormati, menjunjung tinggi ajaran Islam rahmatan lil’alamin, menunjukkan solidaritas yang tinggi, dan menghargai orang lain.

4. Keingintahuan (Curiosity)

Guru, tenaga kependidikan, peserta didik, warga MA Cendekia Nashirul Wasathiyyah senantiasa menghargai dan selalu menumbuhkembangkan rasa ingin tahu para peserta didik tentang berbagai pengetahuan dan teknologi baru yang bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas profesionalnya, yang disalurkan melalui kegiatan belajar dan pembelajaran.

5. Keberanian (Courage)

Proses pendidikan dan pembelajaran MA Cendekia Nashirul Wasathiyyah dirancang untuk menumbuhkembangkan sifat berani melakukan inisiatif, mengembangkan kepercayaan diri, mengambil keputusan, mampu menilai mana yang benar dan yang salah sebagai dasar untuk melakukan tindakan.

6. Komitmen (Commitment

Proses pendidikan dan pembelajaran MA Cendekia Nashirul Wasathiyyah dirancang untuk menumbuhkan dan mengembangkan sifat istiqomah, tekun, sabar, ulet, dan gigih dalam berusaha mencapai suatu tujuan. Guru dan tenaga kependidikan menunjukan etos kerja, produktivitas, kreativitas, dan inisiatif yang tinggi dalam rangka mewujudkan pencapaian tujuan pendidikan di MA Cendekia Nashirul Wasathiyyah, begitu pula peserta didiknya juga menunjukan semangat tak kenal lelah dalam berusaha mencapai cita-cita.

7. Kemandirian (Independence

Guru, tenaga kependidikan, peserta didik, dan warga MA Cendekia Nashirul Wasathiyyah berinteraksi dalam proses pembelajaran, komunikasi dan interaksi sosial dengan menumbuhkan kemandirian agar peserta didik menjadi manusia yang berdikan (self-supporting), tidak tergantung pada orang lain atau kondisi- kondisi yang membatasi dirinya dalam mewujudkan keinginannya.

8. Kesederhanaan (Modesty

Keseluruhan kehidupan kampus MA Cendekia Nashirul Wasathiyyah menumbuhkan dan menghargai perilaku sederhana seluruh warganya, dan tidak dapat mentoleransi perilaku yang berlebihan (excessive) atau tidak proporsional. Kesederhanaan tercermin dalam cara berpakaian, cara makan, perilaku dan tutur kata.

9. Kejujuran (Honesty

Seluruh guru, tenaga kependidikan, peserta didik, dan warga MA Cendekia Nashirul Wasathiyyah harus senantiasa menunjukkan sikap tulus, ikhlas, dan jujur dalam segala tindakannya, menjunjung tinggi kebenaran baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.