Komputer sudah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian besar orang. Banyak pekerjaan penting yang dikerjakan melalui komputer, dari mengetik dokumen, desain, penyusunan laporan keuangan serta berbagai pekerjaan yang jauh lebih kompleks seperti simulasi cuaca dan perancangan obat. Komputer sendiri memiliki salah satu komponen yang penting yaitu prosesor. Prosesor sendiri adalah sebuah perangkat yang sering diibaratkan seperti “otak” dari komputer, karena prosesor dalam komputer berfungsi sebagai “alat berpikir” dan “pengatur kerja” dalam komputer. Prosesor dalam komputer sendiri dapat bekerja karena adanya impuls atau sinyal listrik yang melalui triliunan gerbang logika (logic gate) yang ada di dalam prosesor tersebut.
Kita semua sudah tahu bahwa otak adalah salah satu organ yang paling penting di dalam tubuh kita. Kita bisa berpikir, belajar kemampuan baru, menciptakan hal baru, hingga mengendalikan napas, detak jantung dan kedipan mata kita, semua karena kerja otak kita. Otak tersusun dari sel saraf yang disebut sebagai neuron. Neuron-neuron dalam otak saling terhubung satu sama lain, dan menyampaikan sinyal impuls melalui aliran listrik, kurang lebih sama seperti komputer.
Namun ada banyak perbedaan antara otak dengan komputer dilansir dari foglets.com, AI Impact, National Geographic dan Micron Crucial . Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya:
Komponen penyusun
Komputer memerlukan berbagai komponen untuk dapat berfungsi. Sebuah komputer memerlukan prosesor sebagai alat “berpikir”, RAM (Random Access Memory) untuk menyimpan informasi penting yang dapat segera diakses oleh prosesor, perangkat penyimpanan data dalam bentuk harddisk atau SDD, dan komponen-komponen lainnya. Otak sendiri adalah sebuah perangkat “komputer lengkap”, yang mampu melakukan kerja seperti komputer tanpa memerlukan komponen-komponen tambahan.
Energi yang diperlukan
Komputer sendiri memerlukan energi dari daya listrik untuk dapat bekerja. Komputer desktop – komputer tertanam di meja dan tidak bisa dibawa ke mana-mana – memerlukan daya listrik sekitar 300 hingga 500 watt untuk komputer dengan spesifikasi sedang. Untuk komputer dengan spesifikasi tinggi memerlukan hingga 1500 watt! Dan yang lebih mencengangkan lagi, ada komputer yang memiliki tenaga komputasi fantastis seperti Oak Ridge Frontier milik IBM ,salah satu perusahan komputer Amerika Serikat, yang membutuhkan daya hingga 20 juta watt alias 20 megawatt!
Super Komputer di Oak Ridge National Laboratories (foglets.com/supercomputer-vs-human-brain)
Bagaimana dengan otak? Otak juga memerlukan energi daya listrik untuk dapat bekerja. Dan daya listrik yang dibutuhkan otak berapa kira-kira? Otak hanya cukup memerlukan 10 – 20 watt untuk dapat bekerja. Daya ini setara dengan lampu bohlam.
Kekuatan komputasi
Komputer di masa sekarang memiliki kekuatan komputasi yang jauh lebih cepat daripada komputer pada masa 10 tahun lalu. Ada banyak satuan yang menunjukkan kekuatan komputasi komputer. Salah satu yang paling populer adalah gigahertz (GHz) yang menunjukkan berapa banyak instruksi yang dapat diproses sebuah prosesor komputer dalam satu detiknya. 1 Ghz memiliki arti bahwa prosesor komputer dapat melaksanakan intruksi sebanyak 1 milyar instruksi setiap detiknya. Namun satuan ini tidak bisa digunakan untuk otak karena satuan tersebut diciptakan untuk prosesor komputer yang memiliki karakter komputasi yang diskret dan kaku.
Satuan yang dapat digunakan untuk otak adalah FLOPS (Floating Point Operation per Second). Satuan ini kurang lebih menunjukkan potensi komputasi yang dapat dilakukan oleh sebuah perangkat dalam menghitung sebuah aritmatika yang disebut floating-point arithmetic. Otak sendiri memiliki FLOPS sebesar 1 eksa FLOPS, atau 1 juta triliun flops, atau 1 dengan 18 nol di belakangnya!
Kemudian bagaimana dengan komputer? Komputer biasa memiliki kekuatan komputasi sekitar 50 tera FLOPS atau 50 triliun FLOPS. Sehingga otak manusia memiliki kekuatan komputasi 20.000 kali lebih kuat dari komputer pada umumnya! Kemudian bagaimana dengan super komputer? Untuk super komputer Oak Ridge sendiri dapat mencapai kekuatan komputasi yang menyamai otak manusia yaitu 1 eksa FLOPS. Namun ingat! Super komputer ini memerlukan daya hingga 20 juta watt untuk bekerja. Bandingkan dengan otak manusia yang hanya memerlukan 20 watt daya saja! Hal ini berarti otak manusia satu juta kali lebih efisien dari super komputer!
Tabel perbandingan kekuatan komputasi (foglets.com/supercomputer-vs-human-brain)
Kapasitas penyimpanan
Komputer di masa sekarang sudah dapat memiliki penyimpanan data dengan kapasitas yang sangat besar. Komputer-komputer khusus untuk pekerjaan yang membutuhkan banyak kapasitas seperti editing video dapat memiliki kapasitas penyimpanan hingga ratusan terabytes. Super komputer sendiri dapat memiliki kapasitas hingga 7,5 petabytes atau 7500 terabyte atau 7,5 juta gigabyte. Sedangkan otak manusia diperkirakan memiliki kapasitas hingga 2,5 petabytes
Cara komputasi
Setelah sampai di sini mungkin ada pertanyaan yang muncul. Kenapa kita kesulitan untuk menghitung meskipun kekuatan komputasi otak kita sama dengan super komputer? Juga kenapa kita sering lupa meskipun otak kita memiliki kapasitas hingga 2,5 petabytes? Kedua pertanyaan tersebut bisa dijelaskan karena perbedaan cara komputasi antara komputer dengan otak manusia. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, komputer memiliki tipe komputasi yang diskret dan kaku. Yang dimaksudkan di sini adalah komputer diberikan instruksi secara khusus dan dirancang untuk melaksanakan instruksi khusus tersebut dengan secepat mungkin. Komputer tidak dapat menghasilkan instruksi sendiri dan juga tidak dapat melaksanakan tugas di luar instruksi yang diberikan. Hal ini dikarenakan komputer dirancang dan dibangun untuk melaksanakan komputasi yang spesifik. Karena bersifat kaku, diciptakan dan dibangun dengan instruksi khusus, komputer dapat melaksanakan komputasi berdasarkan instruksi tersebut dengan kecepatan yang tinggi.
Berbeda dengan otak manusia yang memiliki tipe komputasi yang abstrak dan luwes. Otak manusia tidak berjalan karena adanya instruksi yang spesifik dan khusus. Otak manusia dapat bekerja dengan “membangun” instruksi sendiri. Otak manusia juga bersifat dinamis, artinya tidak dibagun untuk melaksanakan komputasi yang spesifik. Hal ini yang menjadi alasan kenapa manusia memiliki kemampuan berpikir yang tidak dimiliki oleh komputer, seperti kreativitas.
Otak manusia adalah organ yang sangat unik dan organ dalam tubuh manusia yang paling sedikit dipahami. Bahkan ada perkataan di antara ilmuwan neurologi bahwa otak adalah “benda paling kompleks yang ada di alam semesta”. Karena itu, dengan adanya organ yang luar biasa di tubuh kita yaitu otak, hendaknya kita bisa berusaha memunculkan rasa kagum di hati kita akan keagungan Allah subhana wa ta’ala bahwa tiada hal sia-sia yang Dia ciptakan, sesuai dalam QS Ali Imran: 191.
الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.”
Bayu Nowo Adi, S.Si.
Guru Biologi
Daftar Pustaka :
Foglets.com, “Computation Power: Human Brain vs Supercomputer”, https://foglets.com/supercomputer-vs-human-brain/ Diakses 09/10/2024
AI Impact , “ Brain performance in FLOPS”, https://aiimpacts.org/brain-performance-in-flops/ diakses 09/20/2024
National Geographic, “Your Amazing Brain”, https://kids.nationalgeographic.com/science/article/your-amazing-brain diakses 09/10/2024
Micron Crucial, “How does the human brain compare to a computer?” https://www.crucial.com/blog/technology/how-does-the-human-brain-compare-to-a-computer diakses 09/10/2024
